Penyebab dari Kuping Berdarah
vlkanplatinums-official - Telinga atau kuping berdarah adalah sebuah drainase dari telinga yang mengandung darah. Selain itu cairan yang keluar selain darah juga bisa mengandung nanah, kotoran dari telinga dan cairan-cairan lainnya.
Salah satu dari penyebab umum yang membuat telinga atau kuping berdarah adalah pecahnya gendang telinga atau berlubang, meskipun juga terkadang ada kemungkinan-kemungkinan lainnya.
Kuping berdarah juga dapat disertai dengan gejala lainnya seperti: pusing, demam, dan dapat kehilangan pendengaran. Jika kalian mengalami kasus pendarahan pada telinga, sangatlah penting untuk segera mencari bantuan medis, apalagi ini disebabkan oleh jatuh atau adanya benturan dikepala.
Baca terus artikel ini, kalian bisa mendapatkan berbagai yang memungkinkan terjadinya pendarahan pada kuping, gejala lainnya yang menyertai, atau kapan harus mencari bantuan medis, serta bagaimana cara mengatasinya.
1. Gejala Lainnya yang Bisa Terjadi
Tergantung dari penyebabnya. berikut adalah beberapa gejala yang bisa saja terjadi saat pendarahan pada telinga:
- Rasa sakit,
- Demam,
- Telinga Mendengung,
- Sensasi Pandangan Berputar-putar,
- Adanya Nanah dari Dalam Telinga,
- Kulit Bersisik,
- Adanya Benjolan Putih yang Mengilap
- Memiliki Tanda Merah melingkar atau Mirip Laba-Laba
2. Penyebab Telinga Berdarah
Telinga dapat berdarah dikarenakan beberapa hal, beberapa diantaranya:
- Terluka atau cidera ringan:
Ini terjadi jika kalian menggaruk saluran telinga dengan menggunakan kuku ataupun korek kuping terlalu kuat (bisa juga terlalu dalam memasukkannya), sehingga membuat telinga berdarah. Jenis dari cidera ini biasanya tidak terlalu serius. Jaga agar luka di dalam telinga tersebut tetap bersih guna menghindari adanya infeksi pada saluran telinga.
Ini terjadi jika kalian menggaruk saluran telinga dengan menggunakan kuku ataupun korek kuping terlalu kuat (bisa juga terlalu dalam memasukkannya), sehingga membuat telinga berdarah. Jenis dari cidera ini biasanya tidak terlalu serius. Jaga agar luka di dalam telinga tersebut tetap bersih guna menghindari adanya infeksi pada saluran telinga.
- Gendang telinga pecah:
Gendang telinga terdiri dari beberapa membran yang melindungi telinga tengah dari bahayanya bakteri. Saat selaput ini robek, ia dapat berdarah. Adanya suara yang keras, infeksi telinga yang parah, dan benturan (trauma) bisa menyebabkan gendang telinga menjadi berlubang atau pecah. Selain itu, gendang telinga juga bisa pecah jika adanya tekanan udara yang berubah secara tiba-tiba (barotrauma). Contohnya adalah saat kalian berada di atas pesawat terbang atau berada di kedalaman air (scuba diving).
- Trauma atau Benturan
Terjadinya kecelakaan atau adanya pukulan dikepala bisa menyebabkan pendarahan secara internal dan trauma pada telinga. Jika kalian mengalami cidera yang bisa membuat fatal ini, kalian di haruskan mendapatkan bantuan medis secepatnya.
- Infeksi Telinga yang Parah
Infeksi telinga yang parah bisa menyebabkan rasa sakit yang luar biasa, gangguan pendengaran secara sementara dan adanya cairan keluar dari dalam telinga. Pendarahan adalah gejala dari infeksi telinga yang umumnya terjadi. Gendang telinga bisa pecah karena adanya infeksi, sebab dapat membuat cairan atau nanah menjadi menumpuk di telinga.
- Benda Asing Masuk ke Dalam Telinga
Terkadang ada anak-anak kecil yang suka memasukkan benda-benda asing kecil ke dalam lubang telinga. Hal itu dapat menyebabkan rasa sakit dan pendarahan di dalam saluran telinga.
- Kanker Telinga
Meskipun jarang terdengar dan kasusnya juga jarang terjadi, kanker telinga dapat menyebabkan pendarahan, gangguan pendengaran dan mati rasa.
3. Diagnosis
Pertama-tama, dokter melakukan pemeriksaan terhadap fisik penderita, di periksa bagian telinga, kepala, tenggorokan dan juga leher. Selain itu dokter juga akan mengecek riwayat medis dan perincian kapan dimulainya pendarahan serta penyebabnya.
Apabila kalian baru saja jatuh atau mengalami sebuah kecelakaan, dokter pasti akan dengan yakin bahwa pendarahan disebabkan oleh adanya cidera. Kemudian dokter mungkin akan memesan tes laboratorium atau tes pencitraan untuk dapat mengonfirmasikan diagnosis atau akan memeriksa jika ada kerusakan lainnya dalam tubuh.
Pada kasus yang mungkin parah, ini pasti dianggap darurat. Dokter akan merujuk kalian ke rumah sakit atau tempat yang memiliki fasilitas yang lebih baik untuk tes yang lebih lanjut, dimana nantinya dokter tersebut bisa memantau kondisi dengan teliti untuk melihat adanya perubahan kesadaran.
Namun apabila penyebab dari pendarahan itu kurang jelas, dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Dokter bisa menggunakan otoskop untuk bisa melihat bagian di dalam telinga dan mencari penyebab kerusakan, serpihak atau kemungkinan lainnya.
Jika masih saja tidak ditemukan kemungkinan jelasnya, tes pencitraan seperti menggunakan CT Scan atau tes pencitraan mungkin bisa lebih membantu. Tes dari laboratorium juga kemungkinan bisa dilakukan untuk mengevaluasi penyebab infeksi.
4. Perawatan
Setelah penyebab dari kuping berdarah atau telinga yang berdarah diketahui, dokter nantinya akan memberikan perawatan yang tepat. Penanganan untuk penderita pendarahan kuping ini nantinya akan berfokus pada penyebab awalnya. Saat penyebabnya sudah diobati, pendarahan juga otomatis akan terhenti. Perawatan ini meliputi:
- Antibiotik: Digunakan untuk mengobati serta membersihkan infeksi dari luka. Namun infeksi dari virus tidak akan merespon jika dengan terapi antibiotik.
- Menunggu dengan waspada: Banyak penyebab yang bisa mendasari pendarahan telinga kemungkinan akan hilang setelah beberapa waktu. Ini merupakan perawatan yang paling mendasar dan umum untuk kedua gendang telinga yang (mungkin) pecah, adanya gegar otak atau jenis trauma kepala yang bisa diamati langsung. Kemudian dokter akan meminta kalian untuk melaporkan perubahan apa saja yang terjadi. Perawatan tambahan mungkin saja diperlukan.
- Obat pereda nyeri : Obat ini banyak dijual bebas, dapat meredakan sensasi nyeri atau ketidaknyamanan akibat infeksi telinga, adanya kerusakan, atau adanya tekanan.
- Kompres dengan air hangat: Basahi kain bersih dengan air panas atau air hangat. Lalu letakkan kain diatas telinga yang sakit. Panas pada kain akan mengurangi rasa sakit atau nyeri dengan perlahan.
- Lindungi telinga: Sampai telinga dinyatakan sembuh oleh dokter, ada baiknya jika kalian menutup atau menyumbat telinga kalian guna mencegah kotoran atau air masuk ke dalam telinga kalian.
5. Komplikasi yang Bisa Terjadi
Jika penyebabnya ringan dan dapat segera diobati, mungkin saja tidak ada gejala komplikasi yang akan terjadi. Namun, ada beberapa infeksi atau cidera telinga yang parah dan memungkinkan timbulnya berbagai komplikasi yang berdampak jangka panjang.
Komplikasi ini bisa terdiri dari:
- Gangguan pendengaran yang bisa bertahan lama,
- Perubahan di dalam cara berbahasa
- Dengung permanen di dalam telinga,
- Sakit kepala
- Adanya masalah keseimbangan,
- Vertigo yang tidak kunjung sembuh,
- Lubang permanen di dalam gendang telinga.
Di dalam kebanyakan kasus, kuping berdarah bisa saja sembuh tanpa komplikasi yang lama, dengan catatan jika kalian melakukan perawatan dengan tepat dan cepat. Jika sudah terlanjur parah, kalian mungkin saja akan mengalami masalah dalam keseimbangan dan adanya gangguan di dalam indera pendengaran.
Pendarahan yang disebabkan oleh luka kecil atau superfisial pada telinga luar sebenarnya tidak perlu perawatan medis darurat. Namun, jika kalian mengalami kuping berdarah, hal yang paling baik adalah segera menemui dokter untuk secara cepat mendiagnosis dan melakukan perawatan.