Amerika Serikat Membantu Pertahanan di Langit Ukraina
vlkanplatinums - Negara adidaya, Amerika Serikat (AS), pada hari Jumat tanggal 4 November 2022 kemarin, diketahui telah kembali memberikan bantuan militer ke pihak Ukraina. Bantuan tersebut diketahui sebesar empar ratus juta dollar As atau sekitar 6,2 triliun jika di Rupiahkan ke Indonesia.
Bantuan itu telah diumumkan oleh penasihat dari keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan. Bantuan militer terbaru dari Amerika Serikat ini nantinya akan digunakan untuk membangun markas bantuan di negara Jerman.
Fungsinya adalah untuk membantu pengawasan semua transfer senjata dan juga pelatihan untuk para angkatan bersenjata dari Ukraina.
1. Pertahanan Udara di Ukraina Sangat Kritis
Jake menjelaskan tentang pentingnya memberikan bantuan militer yang terbaru untuk Ukraina. Ia menyinggung soal urgensi untuk terus memperkuat pertahanan udara Ukraina, karena adanya peningkatan dari serangan rudal dan pesawat nirawak dari negara Rusia.
"Kami disini menyadari bahwa terdapat kebutuhan akut akan adanya pertahanan udara pada saat yang kritis seperti ini, ketika Rusia dan para pasukannya menghujani rudal dan pesawatnya tanpa awak Iran menuju ke infrastruktur sipil negara Ukraina ini," ucap Sullivan.
Penjelasan itu telah ia sampaikan pada saat melakukan pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Kiev, Ukraina. Jake Sullivan adalah salah seorang pejabat tertinggi dari Amerika Serikat yang pergi berkunjung ke ibu kota Ukraina. Sebelumnya, perjalanan ini belum diumumkan karena adanya masalah keamanan.
2. Rincian Lain Soal Bantuan Militer Dari AS yang Terbaru Untuk Ukraina
Selain digunakan untuk meningkatkan pertahanan udara di Ukraina, bantuan yang berjumlah lebih dari enam triliun rupiah itu akan digunakan untuk membeli tank T-72 dari Republik Ceko yang diberikan untuk Ukraina. Jumlah tank yang diberikan itu sebanyak 45 buah tank.
Wakil Mentri Pertahanan Republik Ceko, Tomas Kopecny mengatakan bahwa ada total 90 unit tank jenis T-72 yang sudah disediakan dari pihak ketiga, dan stok swasta lainnya akan dimodernisasi. Dana bantuan militer yang sudah AS berikan akan digunakan untuk membayar setengahnya.
Selain itu, dana bantuan militer yang diberikan oleh AS juga akan digunakan guna memperbaiki beberapa rudal sistem pertahanan udara HAWK. Hal itu dijelaskan oleh seorang juru bicara dari Pentagon, Sabrina Singh. Dana dari inisiatif untuk Bantuan Keamanan Ukraina juga kedepannya akan digunakan untuk membeli sejumlah 1.100 drone Kamikaze Phoenix Ghost dan 40 kapal berlapis baja.
3. Bantuan yang Sudah Diberikan AS Untuk Ukraina Hampir 300 Triliun Rupiah
Sistem pertahanan udara HAWK yang sudah diperbaiki nantinya akan digunakan untuk menangkis serangan dari drone Kamikaze Phoenix Ghost Iran yang digunakan oleh tentara Rusia. Sebenarnya, sistem pertahanan udara HAWK ini sudah lama dipensiunkan oleh AS, namun kemudian dihidupkan kembali untuk membantu militer Ukraina.
Sedangkan drone Kamikaze Phoenix Ghost nantinya akan digunakan untuk menandingi kemampuan drone buatan Iran tersebut. Total bantuan yang sudah AS berikan untuk Ukraina sejak serangan dari Rusia pada tanggal 24 Februari 2022 lalu sudah mencapai sekitar 18,2 miliar dollar AS, atau kurang lebih 284 triliun jika di rupiahkan.
Markas bantuan AS yang terletak di Jerman menjelaskan bahwa bantuan untuk Ukraina ini fokus pada upaya jangka panjang kedepannya. Itu digunakan untuk menjaga keamanan beberapa transfer senjata canggih agar tidak dicuri atau sampai jatuh ke tangan Rusia.
Departemen Luar Negeri Amerika Serikat sempat mengakui bahwa harus ada kepastian untuk akuntabilitas senjata yang sangat sulit selama perang masih aktif, dan jika adanya ketidakhadiran dari pasukan AS dilapangan, sudah dipastikan lebih sulit lagi kedepannya.