Siapakah Nostradamus yang meramal kematian dari Ratu Elizabeth
vlkanplatinums - Baru-baru ini di media sosial ada pesan viral tentang ramalan Nostradamus yang menjadi kenyataan. Siapa Nostradamus? Mari kita bahas di sini.
Siapa Nostradamus? Netradamus adalah bahasa Latin Michel de Nottrawne. Lahir pada 14 atau 21 Desember 1503 di Kalender Julian. Nostradamus adalah seorang peramal Prancis yang terkenal, dokter, ilmuwan, peramal. Karyanya yang terkenal disebut "Prophecy", kumpulan 942 puisi kenabian yang seharusnya memprediksi peristiwa masa depan. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1555, tetapi sudah langka sejak kematiannya.
Selain terkenal sebagai salah satu penulis, ia juga terkenal karena meramalkan apa yang akan terjadi di masa depan di berbagai belahan dunia. Prediksi kejahatan Anda sendiri
Nostradamus meramalkan semua peristiwa yang terjadi di Italia ini, tetapi dia juga khawatir tentang hal-hal buruk yang akan terjadi padanya.
Dia memiliki pengalaman ditangkap oleh Secret Service karena diduga menodai patung Perawan Maria. Karena itu, dia memutuskan untuk berbuat lebih baik dan lebih berhati-hati dengan Luca yang malang. Sampai tahun 1555, dia masih merahasiakan pemahamannya tentang masa depan dunia. Dia sebenarnya orang yang tertutup sejak kecil, karena dia mengerti sejarah keluarganya. Ayahnya yang Yahudi menjadi seorang Katolik sebelum Nostradamus lahir. Nenek moyangnya adalah keturunan Yahudi Sephardic yang melarikan diri karena penganiayaan agama di tempat asal mereka, yang kemudian menetap di Prancis dan dengan cepat menjadi Katolik.
Nostradamus lahir pada 14 Desember 1503 di kota St. Petersburg. Rémy de Provence, wilayah Alpes Maritimes. Nostradamus kuliah di Universitas Avignon, tetapi terpaksa keluar setelah setahun ketika universitas menutup kantornya karena penyebaran penyakit mematikan.
Nostradamus bekerja sebagai apoteker selama beberapa tahun sebelum memasuki Universitas Montpellier, berharap mendapatkan gelar doktor. Tapi dia ingin pergi ke sekolah, dan dia tiba-tiba dikeluarkan ketika universitas menemukan pekerjaannya sebagai apoteker (pekerjaan dengan status mahasiswa tidak diterima).
Kehidupan awal Nostradamus
Nostradamus adalah salah satu dari sembilan anak notaris Jaume (atau Jacques) de Nostredame dan Reynière, cucu dari Pierre de St. Remy, yang bekerja sebagai ilmuwan di St. remi. Keluarga Jaume adalah keturunan Yahudi, tetapi ayahnya Cresquas, seorang pedagang biji-bijian dan perak dari Avignon, memeluk agama Katolik sekitar tahun 1459-1460, dengan nama Kristen 'Pierre' dan patronimik 'Nostredame' (Notre-Dame ), yang hari. dari Pembaptisannya.
Kehidupan istri Nostradamus
Nostradamus menikah pertama kali pada tahun 1531 (mungkin Henriette d'Encausse), tetapi istri dan dua anaknya meninggal pada tahun 1534 karena wabah. Meskipun dia dikeluarkan dari Univ. Montpiller, ia melanjutkan karirnya sebagai apoteker dan menjadi apoteker terkenal setelah ia mengembangkan 'pil mawar' yang dikatakan sebagai penangkal penyakit. Dia dan dokter lain melakukan yang terbaik untuk menyembuhkan penyakit saat ini sebelum akhirnya menikahi Anne Ponsarde, dengan siapa dia kemudian memiliki enam anak.
Jadilah selebriti
Dia menulis almanak, yaitu buku dengan kalender yang biasanya mencatat hari, minggu, bulan, hari libur dalam setahun, serta data astronomi, ramalan cuaca, dll. Dia menulis almanak untuk tahun 1550, dan sebagai bukti kesuksesannya, dia terus menulis almanak selama bertahun-tahun saat dia menjadi peramal bagi banyak klien terkenalnya.
Catherine de Medici menjadi salah satu pendukungnya. Karyanya 'Prophecy' yang terbit tahun 1555 menjadi sangat terkenal, yang dipadukan dengan ramalan-ramalan tentang berbagai peristiwa sejarah seperti yang tertuang dalam buku (dalam bentuk puisi), dan pada awalnya diperoleh dengan manfaat dan kerugian yang berbeda.
Tahun lalu kematian Nostradamus
Pada tahun 1566, penyakit asam urat yang dideritanya selama bertahun-tahun memperburuk kesehatannya. Nostradamus memperhatikan bahwa semakin sulit untuk bergerak, mengakibatkan pembengkakan di beberapa bagian tubuhnya.
Pada akhir Juni, dia menelepon pengacaranya untuk mendaftarkan tanah miliknya sebagai properti ditambah 3.444 crown (sekitar $450.000 dengan kurs saat ini), dikurangi beberapa biaya.
Dia berbagi warisan dengan istrinya sebelum dia memutuskan untuk menikah lagi, kepada ketiga putranya sebelum mereka mencapai usia 25 tahun, dan kepada ketiga putrinya sebelum mereka siap untuk menikah.
Pada sore hari tanggal 1 Juli, dia tiba-tiba berkata kepada sekretarisnya, Jean de Chavigny: "Anda tidak akan melihat saya bernafas saat matahari terbit.
Bahkan, keesokan paginya, dia ditemukan tewas di lantai di samping tempat tidurnya. Dia dimakamkan di dekat gereja Fransiskan setempat, tetapi makamnya dipindahkan selama Revolusi Prancis ke Collégiale Saint-Laurent, di mana makamnya sekarang.
